Senin, 12 November 2012

SEKILAS PERUM PERHUTANI KPH MADURA

1.1. PENDAHULUAN
Perum Perhutani KPH Madura sebagai bagian dari unit kerja Perum Perhutani Unit II Jawa Timur mengelola hutan seluas 47.121,2 Ha meliputi wilayah administrasi Kabupaten Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep dan kepulauan. Sampai dengan saat ini KPH Madura belum merupakan unit kerja yang mandiri dengan latar belakang permasalahan yang dihadapi sebagai berikut:
§  Potensi SDH yang didominasi KU muda dibandingkan dengan awal jangka RPKH disebabkan   karena pencurian pohon dan tanaman gagal akibat penggembalaan liar dan struktur tanah yang berbatu. Luas  tanah kosong sesuai dengan hasil Audit Potensi SDH Tahun 2008 sebesar 4.444,67 Ha dan diupayakan untuk dapat diselesaikan s.d. tahun 2009 berupa kegiatan penanaman.
§  Sengketa tanah s/d bulan April 2009 seluas 1.600,09 Ha. Upaya penyelesaian yang sudah dan akan terus dilakukan antara lain koordinasi dengan aparat dan instansi terkait serta upaya penegakan hukum lainnya, akan tetapi sampai dengan saat ini masih belum menunjukkan hasil yang memuaskan, namun dalam hal ini kami akan tetap berupaya dan semaksimal mungkin untuk menyelesaikan permasalahan tersebut dengan cara komunikasi sosial, pendekatan terhadap masyarakat, tokoh, dan birokrasi lainnya.
§  Aksesibilitas yang rendah/ terbatas disebabkan sebagian besar wilayah kerja terletak di kepulauan berdampak pada tingginya angka kerawanan hutan dan besarnya biaya operasional pengelolaan hutan bila dibandingkan dengan KPH lain.
§  Potensi SDM KPH Madura masih terbilang rendah didominasi oleh karyawan non pegawai.
§  Secara umum keadaan KPH Madura sangat berbeda apabila dibandingkan dengan KPH lain yang ada di Pulau Jawa,  terutama kondisi  iklim  dan  tanahnya.
§  Kondisi tanah kawasan hutan KPH Madura secara umum masuk kriteria tandus dan gersang dengan  ciri-ciri  :
- Dangkal
- Sarang
- Berbatu
- Miskin  humus
§  Untuk  iklimnya  berdasarkan   skala  iklim  ferguson  termasuk  dalam  tipe  iklim  C  dan  D.
  
2.1. LETAK GEOGRAFIS DAN LUAS WILAYAH
Kawasan hutan yang masuk dalam wilayah kerja KPH Madura seluas 47.121,20  Ha,  terbagi dalam 5 Bagian Hutan ( BH ), 5 Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan ( BKPH ) dan 18 Resort Pemangkuan Hutan ( RPH ) yang tersebar di 4 (empat) wilayah Kabupaten.

Ø  LETAK GEOGRAFI
Wilayah Perhutani KPH Madura secara geografis terletak diantara 5’ 50’ LU – 70’ 20 LS dan 6’ 50’ BB – 0’ 20’ BT, mencakup Eks Wilayah Karesidenan Madura yang terdiri dari  ± 67 pulau dengan luas 47.121,20 Ha.

Ø  LUAS WILAYAH
 A. Luas Wilayah Hutan Berdasarkan Pembagian Bagian Hutan
·         Kelompok Hutan Madura Daratan 
 - BH Madura Barat  :  3.999,40 Ha
 - BH Madura Timur  :  4.877,70 Ha
Jml Total Mdr. Daratan   :  8.877,10 Ha (19%)
·         Kelompok Hutan  Kangean Ds. 
 BH  P. Kangean  : 25.678,80 Ha
- BH  P. Paliat  :   4.417,20 Ha
- BH  P. Sepanjang  :   8.148,10 Ha
Jumlah Total Kangean DS  : 38.244,10 Ha (81%)
Jumlah Total KPH Madura  : 47.121,20 Ha (100%)

Luas Kawasan hutan semula = 47.487,20 Ha, oleh karena hutan di P. Saobi yang masuk dalam wilayah Kangean diminta oleh Dirjen PHPA.  dan ditetapkan sebagai hutan Suaka alam, sehingga luas sekarang menjadi = 47.121.20 Ha. 

B. Luas Wilayah Hutan Berdasarkan Fungsi Hutan
1. Hutan Produksi    : 24.367,80 Ha (51,71 %)
2. Hutan Lindung    : 21.981,00 Ha (46,65 %)
3. Hutan Lainnya     : 772,40 Ha (1.64 %)
4. Suaka Alam          : -

C. Luas Wilayah Hutan Berdasarkan Pembagian BKPH ( Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan )
1.  Madura Barat       : 3.999,40  Ha
2.  Madura Timur      : 4.877,70  Ha
3.  Kangean Barat    : 5.312,20  Ha
4.  Kangean Timur   : 24.783,80  Ha
5.  Sepanjang           :  8.148,10  Ha
 Jumlah  :  47.121,20  Ha
( Sumber Data dari Buku Risalah Sela Jangka 2005 – 2009 )

D.  Perbandingan Luas Kabupaten, Luas Hutan Negara dan Hutan Rakyat (% Thd Luas Wilayah)
1.  Kabupaten Bangkalan
  -  Luas Wilayah                  : 125.777,00  Ha
  -  Luas Hutan Negara       :  3.269,30 Ha ( 2,59 % )
  -  Luas Hutan Rakyat        : 12.073,00 Ha ( 9,60 % )
2.  Kabupaten Sampang
  -  Luas Wilayah                  : 123.336,00 Ha
  -  Luas Hutan Negara       : 730,10 Ha ( 0,59 % )
  -  Luas Hutan Rakyat        : 5.661,00 Ha ( 4,59 % )
3.  Kabupaten Pamekasan
  -  Luas Wilayah                  : 79.230,00 Ha    
  -  Luas Hutan Negara       : 756,20 Ha ( 0,95 % )
  -  Luas Hutan Rakyat        : 860,00 Ha ( 1,09 % )
4.  Kabupaten Sumenep
  -  Luas Wilayah                  : 199.854,00 Ha 
  -  Luas Hutan Negara       : 42.365,60 Ha ( 21,19 % )
  -  Luas Hutan Rakyat        : 770,00 Ha ( 0,39 % )

5. Total Wilayah KPH Madura
-  Luas Wilayah                    : 528.197,00 Ha
-  Luas Hutan Negara         : 47.121,20 Ha ( 8,92 % )
-  Luas Hutan Rakyat          : 19.364,00 Ha ( 3,66 % )

Kamis, 01 November 2012

ALAS MADUKARA

Launcing Media Alas Madukara 10 Nopember 2012


Menyikapi perkembangan arus informasi publik yang makin berkembang serta kemajuan infomasi dan teknologi di lingkungan masyarakat,serta terbatasnya media informasi yang berbasiskan tentang kehutanan baik berupa media internal maupun ekternal,sebagai wujud kepedulian akan hal tersebut tidaklah berlebihan kiranya apabila KPH Madura memiliki media informasi sendiri sebagai wadah dalam menyampaikan informasi terkait kehutanan mengingat topografi KPH Madura merupakan wilayah kepulauan yang terpisah-pisah antara wilayah yang satu dengan yang lainnya. ditengah perkembangan zaman yang makin maju tantangan dan permasalahan yang dihadapi makin kompleks dan majemuk, maka di pandang perlu adanya solusi yang tepat untuk mengatasinya agar semua pemberitaan yang muncul terkait masalah kehutanan bisa berimbang di tengah masyarakat. diharapkan dengan terbitnya Alas Madukara sebagai media informasi, kami mengharap semua lini bisa terlibat langsung dan berkontribusi aktif dalam menyajikan berita yang aktual dan kredibel untuk mendukung Corporate Imege bagi Perhutani. sehingga kedepan karyawan perhutani bisa lebih Smart dan kritis serta dinamis dalam menyikapi paradigma yang berkembang dalam perusahaan untuk di sampaikan pada masyarakat tentang apa dan bagaimana Perhutani kedepan. Alas Madukara ini adalah sebuah simbol media yang mempunyai visi dan misi serta motto sebagai berikut :
VISI
-Memperkuat Jiwa Korsa Rimbawan Daratan dan Kepulauan
MISI
-         Media Menyampaikan Aspirasi
-         Media Pembelajaran  untuk Memupuk Semangat Kebersamaan
-         Media kreatifitas Rimbawan
-         Media evaluasi Kinerja Untuk Menjadi Yang Terbaik
-         Memberikan informasi berimbang pada masyarakat tentang kehutanan

MOTTO
-         Aspiratif dan Komonikatif Ada Karena Bersama
Adapun isi dari media Alas Madukara ini yaitu sebagai berikut :
1.     Profil : dalam kolom ini bisa di tulis tentang profil seseorang baik itu Pejabat, Tokoh Masyarakat, sehingga nantinya akan menjadikan pusat informasi tentang apa dan siapa tokoh ini
2.     Inspirasi : dalam kolom ini bisa di manfaatkan untuk menulis dan berkreasi tentang ide, gagasan apa yang ada di sekitar kita sehingga nantinya bisa jadi inspirasi bagi kita untuk menjadi lebih baik.
3.     Lintas Daerah : Kolom Ini Bisa Kita Isi Dengan Semua Ajang Kegiatan Lintas Daerah Sehingga Semua Masyarakat Bisa Tahu Akan Karakteristik Wilayah Dan Potensi Yang Ada Dalam Satu Daerah yang nantinya Akan Menjadi media pembelajaran Tentang Semua Kegiatan kehutanan Yang Di Lakukan Dalam Satu satu daearah.
4.     Seputar Kehutanan : Dalam kolom ini bisa di gunakan untuk menyampaikan program-program terkini tentang kehutanan dan semua kegitan yang bersifat membangun.
5.     Jendela Anda : Berisi tentang kreasi Karya Tulis berupa : Cerpen, Cerber, Cerita lucu, Puisi, dan lainnya.
Sehingga adanya media ini akan muncul sharing informasi untuk saling mengisi,Serta proses pembelajaran bagi Masyarakat baik yang berada di daratan maupun yang berada di kepulauan dan tentunya akan berdampak pada terwujudnya rasa kebersamaan dan rasa saling memiliki  satu jiwa satu korsa Madura Hijau Sejahtera.(red.madukara)