SEKILAS PERUM PERHUTANI KPH MADURA
1.1. PENDAHULUAN
Perum Perhutani KPH Madura sebagai bagian dari unit
kerja Perum Perhutani Unit II Jawa Timur mengelola hutan seluas 47.121,2 Ha
meliputi wilayah administrasi Kabupaten Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan
Sumenep dan kepulauan. Sampai dengan saat ini KPH Madura belum merupakan unit
kerja yang mandiri dengan latar belakang permasalahan yang dihadapi sebagai
berikut:
§
Potensi SDH yang didominasi KU muda
dibandingkan dengan awal jangka RPKH disebabkan karena pencurian
pohon dan tanaman gagal akibat penggembalaan liar dan struktur tanah yang
berbatu. Luas tanah kosong sesuai dengan hasil Audit Potensi SDH Tahun
2008 sebesar 4.444,67 Ha dan diupayakan untuk dapat diselesaikan s.d. tahun
2009 berupa kegiatan penanaman.
§
Sengketa tanah s/d bulan April 2009
seluas 1.600,09 Ha. Upaya penyelesaian yang sudah dan akan terus dilakukan
antara lain koordinasi dengan aparat dan instansi terkait serta upaya penegakan
hukum lainnya, akan tetapi sampai dengan saat ini masih belum menunjukkan hasil
yang memuaskan, namun dalam hal ini kami akan tetap berupaya dan semaksimal
mungkin untuk menyelesaikan permasalahan tersebut dengan cara komunikasi
sosial, pendekatan terhadap masyarakat, tokoh, dan birokrasi lainnya.
§
Aksesibilitas yang rendah/ terbatas
disebabkan sebagian besar wilayah kerja terletak di kepulauan berdampak pada
tingginya angka kerawanan hutan dan besarnya biaya operasional pengelolaan
hutan bila dibandingkan dengan KPH lain.
§
Potensi SDM KPH Madura masih
terbilang rendah didominasi oleh karyawan non pegawai.
§
Secara umum keadaan KPH Madura
sangat berbeda apabila dibandingkan dengan KPH lain yang ada di Pulau
Jawa, terutama kondisi iklim dan tanahnya.
§
Kondisi tanah kawasan hutan KPH
Madura secara umum masuk kriteria tandus dan gersang dengan
ciri-ciri :
-
Dangkal
- Sarang
- Berbatu
- Miskin humus
§ Untuk iklimnya berdasarkan skala
iklim ferguson termasuk dalam tipe iklim
C dan D.
2.1. LETAK GEOGRAFIS DAN LUAS WILAYAH
Kawasan hutan yang masuk dalam wilayah kerja KPH Madura
seluas 47.121,20 Ha, terbagi dalam 5 Bagian Hutan ( BH ), 5 Bagian
Kesatuan Pemangkuan Hutan ( BKPH ) dan 18 Resort Pemangkuan Hutan ( RPH ) yang
tersebar di 4 (empat) wilayah Kabupaten.
Ø
LETAK GEOGRAFI
Wilayah Perhutani KPH Madura secara geografis terletak
diantara 5’ 50’ LU – 70’ 20 LS dan 6’ 50’ BB – 0’ 20’ BT, mencakup Eks Wilayah
Karesidenan Madura yang terdiri dari ± 67 pulau dengan luas 47.121,20 Ha.
Ø
LUAS WILAYAH
A. Luas Wilayah Hutan Berdasarkan
Pembagian Bagian Hutan
·
Kelompok Hutan Madura Daratan
-
BH Madura Barat : 3.999,40 Ha
-
BH Madura Timur : 4.877,70 Ha
Jml
Total Mdr. Daratan : 8.877,10 Ha (19%)
·
Kelompok Hutan Kangean
Ds.
BH
P. Kangean : 25.678,80 Ha
-
BH P. Paliat : 4.417,20 Ha
-
BH P. Sepanjang : 8.148,10 Ha
Jumlah
Total Kangean DS : 38.244,10 Ha (81%)
Jumlah
Total KPH Madura : 47.121,20 Ha (100%)
Luas Kawasan hutan semula = 47.487,20 Ha, oleh karena
hutan di P. Saobi yang masuk dalam wilayah Kangean diminta oleh Dirjen
PHPA. dan ditetapkan sebagai hutan Suaka alam, sehingga luas sekarang
menjadi = 47.121.20 Ha.
B. Luas Wilayah Hutan Berdasarkan Fungsi Hutan
1. Hutan Produksi
: 24.367,80 Ha (51,71 %)
2. Hutan Lindung
: 21.981,00 Ha (46,65 %)
3. Hutan Lainnya
: 772,40 Ha (1.64 %)
4. Suaka Alam :
-
C.
Luas Wilayah Hutan Berdasarkan Pembagian BKPH ( Bagian
Kesatuan Pemangkuan Hutan )
1. Madura Barat : 3.999,40 Ha
2. Madura Timur : 4.877,70 Ha
3. Kangean Barat :
5.312,20 Ha
4. Kangean Timur : 24.783,80 Ha
5. Sepanjang : 8.148,10
Ha
Jumlah : 47.121,20 Ha
( Sumber Data dari Buku Risalah Sela Jangka 2005 – 2009
)
D. Perbandingan Luas Kabupaten, Luas Hutan Negara
dan Hutan Rakyat (% Thd Luas Wilayah)
1. Kabupaten Bangkalan
- Luas Wilayah : 125.777,00 Ha
- Luas Hutan Negara : 3.269,30
Ha ( 2,59 % )
- Luas Hutan Rakyat : 12.073,00 Ha ( 9,60 % )
2. Kabupaten Sampang
- Luas Wilayah : 123.336,00 Ha
- Luas Hutan Negara : 730,10 Ha ( 0,59 % )
- Luas Hutan Rakyat : 5.661,00 Ha ( 4,59 % )
3. Kabupaten Pamekasan
- Luas Wilayah : 79.230,00 Ha
- Luas Hutan Negara : 756,20 Ha ( 0,95 % )
- Luas Hutan Rakyat : 860,00 Ha ( 1,09 % )
4. Kabupaten Sumenep
- Luas Wilayah : 199.854,00 Ha
- Luas Hutan Negara : 42.365,60 Ha ( 21,19 % )
- Luas Hutan Rakyat :
770,00 Ha ( 0,39 % )
5. Total Wilayah KPH Madura
- Luas Wilayah :
528.197,00 Ha
- Luas Hutan Negara : 47.121,20 Ha ( 8,92 % )
- Luas Hutan Rakyat : 19.364,00 Ha ( 3,66 % )
Kangean begitu luas hutannya, tentu berbanding lurus dengan yang dihasilkan,tapi kenapa kehidupan masyarakat desa hutan yang ada di daerah ini masih tergolong dalam garis ekonomi lemah, pelayanan kesehatan yang masih sangat terbatas,
BalasHapuspertanyaannya kemudian adalah: kenapa tingginya angka kemiskinan didaerah ini berbanding lurus dengan tingginya angka kekayaan hutannya, hasil hutan itu sebenarnya untuk siapa....., harapan saya perum perhutani sebagai perusahaan BUMN yang diamanahi untuk mengelolanya, untuk meningkatkan perhatiannya terhadap kondisi masyarakat desa hutannya, bukan hanya memperhatikan angka-angka tebangan,hitungan kubik yang ada di buku sakunya, disamping itu juga jangan terlalu banyak beretorika dengan program-program yang semu........
PESAN SAYa
jangan selalu menyalahkan masyarakat desa hutan ketika mereka dengan terpaksa mengambil sendiri dengan caranya sendiri.......
tapi......
intropeksilahhhhhhhhh